"WELCOME TO ADV. PUJA'S BLOG"

Total Tayangan Halaman

Translate

Kamis, 23 Februari 2012

Panduan Membuat Blog di Blogger.com

Panduan Membuat Blog di Blogger.com

May 22nd, 2008 Dimasukkan pada Kategori Blogging
Disclaimer: Artikel Panduan Membuat Blog di Blogger.com ini khusus buat yang ga tau aja. Para blogger non-newbie yang ga sengaja nyasar kesini. Maafkan saya udah membuat anda kehilangan waktu berharga anda hehehe… (0)
Setelah sebelumnya dibahas tentang perbandingan antara Blogger.com dan WordPress.com, disini akan dibahas tentang cara membuat blog di Blogger.com, blog hosting provider gratis dari Google. Sebenernya sih ga terlalu susah untuk bikin blog, hanya saja kebanyakan temen-temenku pada nanyain, jadi mending dibuat artikelnya aja biar besok tinggal ngasihin url ke artikel ini aja :D Yuk, kita mulai ;)
1. Pertama-tama, kita kunjungi dulu Blogger.com. Buat yang uda punya account Google (GMail, Orkut, Google Groups) sebelumnya, kamu bisa langsung sign-in dengan account Google anda di box yang ada di kanan atas halaman tersebut. Bagi yang belum punya account Google sebelumnya, langsung aja klik tanda panah bertuliskan “Ciptakan Blog Anda” di bagian kiri bawah.
tips blog dan seo
2a. Buat yang belum punya account Google sebelumnya. Anda akan dibawa ke halaman berikut untuk membuat account Google. Untuk mendapatkan account Google, yang anda butuhkan hanyalah sebuah alamat e-mail (bisa di Yahoo dan email provider lain). Lanjut ke bagian 2.b
membuat google account
2b. Buat yang sudah punya account Google, sesudah anda sign in dengan account Google anda, anda mulai bisa membuat blog anda. Silahkan anda tentukan nama blog anda dan alamat blog yang anda inginkan. Pastikan setelah anda memilih alamat blog anda, anda melakukan “Cek Ketersediaan” alamat tersebut sebelum menekan tombol “Lanjutkan”
membuat blog blogger
3. Sekarang nama dan alamat blog anda sudah tersedia. Langkah terakhir yang harus anda lakukan adalah menentukan themes/template untuk blog baru anda. Saya lebih menyarankan untuk tidak berlama-lama memilih template yang disediakan saat itu karena pilihannya akan lebih banyak ketika anda mengubahnya setelah blog tersebut jadi nanti.
template blog blogger
ngeblog yuk
4. Blog anda sudah jadi. Tunggu apa lagi? Ayo mulai ngeblog ;)

Artikel yang mungkin berhubungan
Tags: Blogging

Senin, 20 Februari 2012

SELAMAT DATANG DI PUJA'S BLOG

Assalamu'alikum wr. wb

PECINTA ALAM

(Puncak G. Semeru 3676 M.dpl)

Apa sih PECINTA ALAM (PA) itu????
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Pecinta Alam adalah orang yang sangat suka terhadap alam. Ada juga yang membayangkan kalau Pecinta Alam itu diorientasikan penuh pada masalah-masalah alam dan lingkungan hidup, sehingga Pecinta Alam diartikan sosok atau kelompok yang mempunyai sifat kasih sayang terhadap alam dan isinya. Ada juga yang mengartikan Pecinta Alam merupakan aksi atau kegiatan dari orang atau kelompok orang untuk melestarikan dan memperbaiki lingkungan alamnya.
Sedangkan menurutku ndiri Pecinta Alam adalah orang yang di hatinya memiliki rasa sayang dan tanggung jawab terhadap alam, tu ja. Sayang berarti menikmati dan menghargai alam. Tanggung jawab berarti upaya dan tindakan untuk menjaga dan tetap melestarikannya, bukan merusaknya. Jadi meski ia tidak ikut organisasi ataupu kelompok, tapi ia memiliki rasa sayang dan tanggung jawab seperti di atas, sudah bisa dianggap sebagai Pecinta Alam.
Tapi akhir-akhir ini banyak pendapat dan pandangan bahwa kata-kata PECINTA ALAM hanya sebagai slogan dan embel-embel aja. Ada benernya seh, buktinya banyak orang yang mengaku Pecinta Alam tetapi malah merusak dan mengotori alam, contoh: di gunung para pendaki sering membuang sampah sembarangan ( tu bungkus sabun en pasta giginya ketinggalan mas...!!! tu juga.. tas "kresek"(tas plastik)nya kok disempitin di semak-semak seh?? tumbuhan sekarang makanannya "kresek" ya???), selain tu seenaknya saja memetik edelweis yang sangat langka sebanyak-banyaknya tanpa peduli kelestariannya.
tuk catetan, perbuatan di atas benere bukan perbuatan Pecinta Alam sejati shob..en sungguh gak pantes disebut Pecinta Alam!!!

Benere juga WEB ni q buat tuk nglengkapi tugas yang diberikan Dosenq,isinya seh terserah,tapi setelah q browsing di internet q nemuin banyak pro-kontra masalah ni, q jadi buat web dengan tema ni..bukane q ngebela para Pecinta Alam alam tu, tapi q cuma pengen negesin gak semua Pecinta Alam seperti tu shob.
ayo flashback bentar....
Lahirnya Pecinta Alam di Indonesia ini diawali dengan kegiatan ADVENTURE pada era 60-an, setelah itu kelompok-kelompok orang yang melakukan kegiatan serupa mendirikan organisasi dengan embel-embel yang sama, Pecinta Alam. Mungkin karena hal itu juga PA - PA di Indonesia identik dengan kegiatan mendaki gunung,ekspedisi, adventure, dll. Tapi gak itu tok kok, di Pecinta Alam juga ditanamkan jiwa cinta dan tanggung jawab terhadap alam yang g di ajarin di bangku sekolahan, sedangkan penerapannya tergantung personalnya masing-masing,
"so kalo da pa apa jangan salahkan Pecinta Alamnya dong, salahkan personal yang melakukannya."
Coba saja dulu lahirnya Pecinta Alam di Indonesia dengan gerakan lingkungan seperti "greenpeace" yang membela lingkungan sejati, pasti pandangan miring tentang Pecinta Alam tidak seperti ini.
Aku ndiri pernah aktif di organisasi Pecinta Alam sewaktu di SMA, PLASMA I namanya ( Pecinta Alam SMA Negeri 1 Trenggalek), sekarang di kuliahan q gak seaktif SMA dulu tetapi q tetap tergabung dalam IKAPLASMA I (Ikatan Alumni Pecinta Alam SMA Negeri 1 Trenggalek). Beberapa tahun q ikut organisasi itu dan sampai buat web ni aku tetap belum bisa dibilang Pecinta Alam, karena aku tak bisa menyumbang pa apa untuk menyelamatkan hutan di Kalimantan,tak bisa menangkap atau sekedar menghalangi para "Blandong" yang sedang menjarah hutan kita,q juga tak bisa berbuat pa apa ketika lapisan ozon semakin menipis karena polusi dan Global warming, tak bisa menanggulangi banjir karena sampah-sampah di sungai yang kian banyak dan juga gunung-gunung yang semakin gundul, dan hal-hal lain yang sering dituduh-tuduhkan dan dipertanyakan kepada para Pecinta Alam sewaktu hal itu terjadi, "kemanakah para Pecinta Alam itu??". ku juga males ngingetin orang lain untuk membuang sampah pada tempatnya, membersihkan jalan yang kotor karena sampah dari orang-orang tak bertanggung jawab, dan hal-hal kecil lainnya. So q gak bisa disebut sebagai Pecinta Alam meski q tlah ikut OPA (Organisasi Pecinta Alam) en naek gunung bertahun-tahun. Tapi selama itu gak semua pelajaran en pengalaman yang q peroleh dari seniorku sia-sia, sebagian kecil masih inget di benak kami. Misal, jadikan tas atau sakumu jadi tempat sampah sementaramu, ketika di jalan setelah makan permen ato jajan, bungkusnya sering masuk ke saku ataupun tas kadang tanpa sengaja, baru beberapa hari atou pas mo nyuci baru inget kalo di saku kami da sampahnya coy, tapi q males ngingetin orang lain en cuek ja ma sampah yang dibuangnya (kecil seh,tp tu pengalaman en pelajaran yang kami dapat selama ikut OPA). gak da ruginya kok kita ikut OPA jika kita resepi bener-bener. jiwa cinta alam perlu ditanamkan sejak dini.

" kalo bukan kita yang mulai, siapa lagi?"
pengalaman lainya...
Sewaktu q di grup KOPLAG, kami pernah bantu korban banjir di daerahku (Trenggalek) bersama PMI-PMI dan satgana dari luar kota selama seminggu, tapi kami hanya bisa duduk di depan TV ngliat korban banjir di djakarta en stunami di atjeh. Kami juga pernah 2 kali digandeng Dinas Pertanian dan Kehutanan kabupaten Trenggalek sebagai wakil Pecinta Alam di Kabupaten Trenggalek untuk melakukan Reboisasi di daerahku (moga itu jadi acara rutin ya..,dan kami tetap diikutsertakan, kami belum bisa melakukannya sendiri karena kami masih pelajar yang disibukan dengan buku-buku tebel ..:-P), tapi kami juga tidak bisa berbuat apa-apa ketika hutan di Kalaimantan menangis. Kami juga sering naek gunung en lintas alam meski tak setinggi Jayawijaya ato carstenz pyramid. Mungkin tujuan kami sama dengan pendaki lain, menikmati keindahan alam.
Tapi jika kita telaah lebih dalam, ternyata naek gunung ato pendakian tu tidak sia-sia jika kita liat sisi positifnya,selain kita bisa menikmati keindahan alam en melatih fisik, tanpa kita sadari kita telah menyatu atau sekedar merasakan apa yang dirasakan alam coy. contohnya: kita merasakan panasnya hutan yang seharusnya rindang karena pohon-pohon yang menjulang tinggi, merasakan debu pasir yang beterbangan dari gunung yang seharusnya ditumbuhi rerumputan dan pohon-pohon yang hijau, jika kita sadar en peduli, dari hal itu semua akan muncul rasa memiliki, menjaga ,dan tanggung jawab terhadap alam shob.
Nah dari situ bukan tidak mungkin jiwa Pecinta Alam sebenernya akan muncul. So jangan liat dari sisi negatifnya aja,pandangan yang negatif itulah yang akan terus memperburuk citra para Pecinta Alam.
Tapi kami sedih, slama ni kami hanya punya niat tanpa bisa mangimplementasikannya pada sesuatu yang nyata.
"Meski Kecil Ato Sedikit, Kami Ingin Melakukan Sesuatu yang Berarti Bagi Alam."